Sebuah Refleksi Menyongsong Hari Pramuka Ke-48 dan
HUT RI Ke-64 Tahun 2009
Oleh : Ahmad Tijani, S.Pd*.
Tidak ada suatu bangsa yang menjadi bangsa yang jaya, tanpa cobaan maupun ujian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Upaya memecah-belah persatuan bangsa Indonesia telah beberapa kali terjadi, namun semua kita berhasil mengatasi. Krisis demi krisis telah datang silih berganti dalam perjalanan sejarah kita, namun semua itu dapat kita selesaikan. Kita meyakini, bahwa susunan dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah pilihan tepat dan final. Atas ketetapan dan pilihan kita itu, kita harus terus membangun negara, menuju keadaan yang aman dan damai, adil dan demokratis, serta sejahtera, yang menjadi cita-cita dan tujuan kemerdekaan bangsa kita. Kemiskinan dan keterbelakangan harus kita perangi, tidak cukup hanya bergantung pada Pemerintah saja, melainkan semua elemen bangsa secara bersama mestinya memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara kita.
Masih Penasaran??????????
Silahkan Download aja Klik >>Disini<<
Salam Pramuka
Terima Kasih Atas kunjungan Anda!!!
mudah-mudahan Bermanfaat bagi kita semua.
Apabila Ada Kekurangan dan kesalahan Itu Semata-mata Dari kami Pribadi. dan apabila ada kelebihan, kebaikan dan manfaat itu semata-mata datangnya dari Allah!!! Kita hanya sebagai perantara saja.
mudah-mudahan Bermanfaat bagi kita semua.
Apabila Ada Kekurangan dan kesalahan Itu Semata-mata Dari kami Pribadi. dan apabila ada kelebihan, kebaikan dan manfaat itu semata-mata datangnya dari Allah!!! Kita hanya sebagai perantara saja.
Mungkinkah Gerakan Pramuka, Benteng Terakhir NKRI?
Selasa, 26 Januari 2010
Diposting oleh Muchsin di 04.28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar