ini lho caranya membuat laporan kegiatan.
disini
Salam Pramuka
mudah-mudahan Bermanfaat bagi kita semua.
Apabila Ada Kekurangan dan kesalahan Itu Semata-mata Dari kami Pribadi. dan apabila ada kelebihan, kebaikan dan manfaat itu semata-mata datangnya dari Allah!!! Kita hanya sebagai perantara saja.
Cara Membuat Laporan Kegiatan
Rabu, 10 Desember 2008
Diposting oleh Muchsin di 07.17 2 komentar
KOMPAS
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. ingin tau lebih jelasnya silahkan download
Diposting oleh Muchsin di 07.14 0 komentar
Peta Pita
yach ini pengalam saya, sewaktu ada kegiatan PTA waktu jadwalnya hacking.. sangat kacau sekali, bahkan dari peserta ada yang kesasar entah kemana??? yang disalahin siapa? saya juga gak tau... yach menurut saya itu mungkin kurang adanya komunikasi dan waktu cari routenya gak dibuat peta pita. makanya dari yang lainnya tersesat..... sekarang ingin tau apa gunanya peta pita itu dan bagaimana cara buatnya klik saja disini
Diposting oleh Muchsin di 07.09 0 komentar
Menaksir
apa itu menaksir?????
yang jelas bukan cara menaksir cewek yang akan saya tulis disini...
tapi cara kita bagai mana kita menaksir suatu benda, dimana kita gak mungkin mengukurnya secara langsung hanya dengan perkiraan kita..
jika ingin lebih jelasnya tinggal clik saja tulisan yang ada dinomor nanti langsung download filenya..
1. Menaksir Tinggi
2. Menaksir Berat
3. Menaksir Lebar
jika kurang jelas maaf yach
sebagai seorang pramuka harus bisa mengembangkan sendiri lho.... Good Luck yach
Diposting oleh Muchsin di 07.01 0 komentar
Bidang tali temali
langsung aja yach.... capek nich!!!!!!!! kalau mau ingin tau soal tali temali langsung aja download disini
Diposting oleh Muchsin di 06.58 0 komentar
Pengertian Upacara Pelantikan
Kenapa yach kita sebagai Pramuka ada kegiatan Pelantikan atau kenaikan tingkat???
apasich maksudnya, cara dan susunannya?????
ingin tau lebih lengkap? silahkan aja download disini
Diposting oleh Muchsin di 06.50 0 komentar
Arti lambang gerakan pramuka
sebagai seorang pramuka kita juga harus tau dan wajib tau apa arti lambang gerakan pramuka, kenapa lambang gerakan pramuka itu dilambang kan dengan Tunas Kelapa?? kok enggak dengan Durian he...he...he.... ingin tau artinya klik saja disini
Diposting oleh Muchsin di 06.47 0 komentar
Menara Pandang
Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya Kakak pembina membimbing peserta didiknya dengan membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.
Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering.
Diposting oleh Muchsin di 06.41 0 komentar
Sejarah Kepramukaan Dunia
ingin tau Sejarah Kepramukaan Dunia...????
Sebagai seorang pramuka kita harus tau sejarah kepramukaan seduni... jika gak tau malu yachhh..... ingin tau klik disini
Diposting oleh Muchsin di 06.36 0 komentar
Sejarah Kepramukaan Indonesia
Sejarah Kepramukaan Indonesia
A. Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka
Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.
Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd
Diposting oleh Muchsin di 06.30 0 komentar
peraturan baris-berbaris
Diposting oleh Muchsin di 06.23 0 komentar